kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 19:1-16 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Nyanyian atas jatuhnya Babel
19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita, 19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu." 19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya." 19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya." 19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"
Perjamuan kawin Anak Domba
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja. 19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia. 19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.) 19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah." 19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."
Firman Allah
19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil. 19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri. 19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah." 19:14 Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih. 19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa. 19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 19:1 - KEMUDIAN DARIPADA ITU. Nas : Wahy 19:1 Pasal Wahy 19:1-21 berbicara mengenai akhir masa kesengsaraan dan kedatangan Kristus kedua kali yang mulia ke bumi guna membinasaka...

Nas : Wahy 19:1

Pasal Wahy 19:1-21 berbicara mengenai akhir masa kesengsaraan dan kedatangan Kristus kedua kali yang mulia ke bumi guna membinasakan orang-orang fasik dan untuk memerintah bersama umat-Nya.

Full Life: Why 19:1 - HALELUYA! Nas : Wahy 19:1 Ini merupakan yang pertama di antara empat kali "_Haleluya_" terdapat dalam PB (lih. ayat Wahy 19:1,3-4,6). Kata ini berasal dari d...

Nas : Wahy 19:1

Ini merupakan yang pertama di antara empat kali "_Haleluya_" terdapat dalam PB (lih. ayat Wahy 19:1,3-4,6). Kata ini berasal dari dua kata Ibrani: _halal_, yang berarti "pujian" dan _jah_, yang berarti "Yahweh" atau "Tuhan"; jadi, kata Haleluya berarti "Puji Tuhan!" Orang di sorga memuji Tuhan sebab Allah telah menghukum dunia dan menuntut balas atas mereka yang menderita oleh dunia, dan sebab Yesus Kristus akan kembali ke bumi untuk memerintah (ayat Wahy 19:6,11; 20:4). Inilah "Koor Haleluya" sorga.

Full Life: Why 19:7 - PENGANTIN-NYA TELAH SIAP SEDIA. Nas : Wahy 19:7 Kronologi dari pasal Wahy 19:1-21 menempatkan pengantin itu (yaitu gereja, 2Kor 11:2) sebagai berada di sorga sebelum kedatangan Kr...

Nas : Wahy 19:7

Kronologi dari pasal Wahy 19:1-21 menempatkan pengantin itu (yaitu gereja, 2Kor 11:2) sebagai berada di sorga sebelum kedatangan Kristus ke bumi. Banyak penafsir percaya bahwa hal ini menunjukkan bahwa gereja telah diangkat ke sorga sebelum kedatangan Kristus yang dilukiskan dalam ayat Wahy 19:11-21

(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Dua alasan diberikan untuk ini:

  1. 1) Pengantin itu telah berpakaian lengkap dan siap di sorga untuk "perjamuan kawin Anak Domba"; demikianlah, gereja seharusnya sudah diangkat dan berada di sorga.
  2. 2) Pengantin yang telah ada di sorga itu sudah berpakaian lengkap dalam "perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus" (ayat Wahy 19:8). Agar perbuatan-perbuatan yang benar dari orang kudus menjadi lengkap, mereka harus berada di sorga dan dibebaskan dari segala ketidakmurnian.

Full Life: Why 19:10 - KESAKSIAN YESUS ADALAH ROH NUBUAT. Nas : Wahy 19:10 Akhirnya, semua nubuat berkaitan dengan Yesus dan karya penebusan-Nya serta meninggikan Dia.

Nas : Wahy 19:10

Akhirnya, semua nubuat berkaitan dengan Yesus dan karya penebusan-Nya serta meninggikan Dia.

Full Life: Why 19:11 - AKU MELIHAT SORGA TERBUKA. Nas : Wahy 19:11 Ayat ini menyatakan awal kedatangan Kristus kali kedua ke bumi sebagai Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan (ayat Wahy 19...

Nas : Wahy 19:11

Ayat ini menyatakan awal kedatangan Kristus kali kedua ke bumi sebagai Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan (ayat Wahy 19:16). Ia datang dari sorga sebagai Pejuang-Mesias (bd. 2Tes 1:7-8) untuk menegakkan kebenaran dan keadilan (Mazm 96:13), untuk menghukum bangsa-bangsa dan berperang melawan kejahatan (bd. Yoh 5:30). Inilah peristiwa yang telah dinanti-nantikan oleh orang yang setia dari segala angkatan.

Full Life: Why 19:14 - SEMUA PASUKAN. Nas : Wahy 19:14 Pasukan-pasukan yang kembali bersama Kristus termasuk semua orang kudus yang sudah ada di dalam sorga (bd. Wahy 17:14). Pakaian pu...

Nas : Wahy 19:14

Pasukan-pasukan yang kembali bersama Kristus termasuk semua orang kudus yang sudah ada di dalam sorga (bd. Wahy 17:14). Pakaian putih mereka menegaskan hal ini.

Full Life: Why 19:15 - MEMUKUL SEGALA BANGSA. Nas : Wahy 19:15 Ketika Kristus kembali ke bumi, Ia akan menghukum bangsa-bangsa yang fasik. "Menggembalakan mereka dengan gada besi" berarti membi...

Nas : Wahy 19:15

Ketika Kristus kembali ke bumi, Ia akan menghukum bangsa-bangsa yang fasik. "Menggembalakan mereka dengan gada besi" berarti membinasakan mereka (Mazm 2:9). "Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur" menunjukkan kedahsyatan hukuman-Nya (bd. Yes 64:1-2; Za 14:3-4; Mat 24:29-30; bd.

lihat cat. --> Wahy 14:19).

[atau ref. Wahy 14:19]

Full Life: Why 19:15 - KEGERAMAN MURKA ALLAH, YANG MAHAKUASA. Nas : Wahy 19:15 Ini merupakan peringatan yang keras bahwa Allah membenci dosa. Pandangan sentimental bahwa Kristus bersikap toleran terhadap dosa ...

Nas : Wahy 19:15

Ini merupakan peringatan yang keras bahwa Allah membenci dosa. Pandangan sentimental bahwa Kristus bersikap toleran terhadap dosa dan kemesuman sama sekali tidak terdapat dalam penyataan Kristus tentang diri-Nya di dalam kitab ini

(lihat cat. --> Wahy 19:17 berikut).

[atau ref. Wahy 19:17]

Jerusalem: Why 19:1-10 - -- Bagian ini berupa dua (Wah 19:1-5,6-8) nyanyian kemenangan yang sudah disiapkan dalam Wah 18:20. Nyanyian-nyanyian ini langsung diperlawankan dengan r...

Bagian ini berupa dua (Wah 19:1-5,6-8) nyanyian kemenangan yang sudah disiapkan dalam Wah 18:20. Nyanyian-nyanyian ini langsung diperlawankan dengan ratapan yang tercantum dalam bab 18. Nyanyian-nyanyian itu membarengi pemusnahan Babel. Dengan membagi teksnya secara lain sedikit dari pembagian dalam terjemahan ini dapat dikatakan: Nyanyian pertama, Wah 19:1-4, berbunyi dari sorga; dengan nyanyian kedua, Wah 19:5-8, orang-orang kudus dari seluruh Gereja, yang diundang untuk turut serta dalam perjamuan kawin Anak Domba, Wah 19:9; menggabungkan diri. Wah 19:10 menggambarkan reaksi si pelihat.

Jerusalem: Why 19:1 - Haleluya Hanya di sini (Wah 19:1,3,4,6) dalam Perjanjian Baru dipakai seruan liturgis yang lazim dalam ibadat Israel, Maz 111:1; 113:1; dll. Artinya: Pujilah Y...

Hanya di sini (Wah 19:1,3,4,6) dalam Perjanjian Baru dipakai seruan liturgis yang lazim dalam ibadat Israel, Maz 111:1; 113:1; dll. Artinya: Pujilah Yahwe (Allah).

Jerusalem: Why 19:7 - hari perkawinan Anak Domba Perkawinan Anak Domba melambangkan penegakan Kerajaan Sorgawi. Perkawinan itu dilukiskan dalam Wah 21:9 dst. Lih. Hos 1-2; Efe 5:22-23+.

Perkawinan Anak Domba melambangkan penegakan Kerajaan Sorgawi. Perkawinan itu dilukiskan dalam Wah 21:9 dst. Lih. Hos 1-2; Efe 5:22-23+.

Jerusalem: Why 19:10 - -- Yohanes mau menyembah, tetapi tercegah oleh Malaikat, yang juga hanya Hamba Allah. Barangkali maksud keterangan ini ialah mencegah orang-orang Kristen...

Yohanes mau menyembah, tetapi tercegah oleh Malaikat, yang juga hanya Hamba Allah. Barangkali maksud keterangan ini ialah mencegah orang-orang Kristen dari pemujaan kuasa-kuasa sorgawi, Kol 2:18; Ibr 1:14; 2:5

Jerusalem: Why 19:10 - kesaksian Yesus Yaitu firman Allah yang disampaikan oleh Yesus dan yang ada di dalam setiap orang Kristen, bdk Wah 1:2; 6:9; 12:17; 20:4. Firman itu juga menginspiras...

Yaitu firman Allah yang disampaikan oleh Yesus dan yang ada di dalam setiap orang Kristen, bdk Wah 1:2; 6:9; 12:17; 20:4. Firman itu juga menginspirasikan para nabi (Kristen).

Jerusalem: Why 19:11 - -- Di sini Wahyu mulai berkata tentang akhir zaman. Setelah Babel musnah, seperti sudah dinubuatkan, Wah 14:8,14-15, lalu terlaksana juga, Wah 16:19-20; ...

Di sini Wahyu mulai berkata tentang akhir zaman. Setelah Babel musnah, seperti sudah dinubuatkan, Wah 14:8,14-15, lalu terlaksana juga, Wah 16:19-20; 17:12-14, maka Kristus yang setia, Wah 3:14+, mewujudkan "Hari Yahwe" dengan membinasakan semua musuh Gereja. Gambar Kristus, Wah 19:11-12, sama seperti penggambaran dahulu, dipengaruhi berbagai nubuat dari Perjanjian Lama, Wah 12:5; 14:6-20; 17:14.

Jerusalem: Why 19:12 - banyak mahkota Oleh karena dia memang "Raja di atas segala raja", Wah 19:16; bdk Wah 5:3,13.

Oleh karena dia memang "Raja di atas segala raja", Wah 19:16; bdk Wah 5:3,13.

Jerusalem: Why 19:13 - dicelup dalam darah Ini (lihat Wah 19:15) menyinggung Yes 63:1. Jubah itu melambangkan kemenangan berdarah atas semua musuh umat Allah, bdk Wah 5:5

Ini (lihat Wah 19:15) menyinggung Yes 63:1. Jubah itu melambangkan kemenangan berdarah atas semua musuh umat Allah, bdk Wah 5:5

Jerusalem: Why 19:13 - namaNya Berbagai nama Penunggang kuda yang menang, Wah 19:12,13,16, mengungkapkan berbagai segi kepribadianNya. Pada nama (yang tidak diketahui orang, Wah 19:...

Berbagai nama Penunggang kuda yang menang, Wah 19:12,13,16, mengungkapkan berbagai segi kepribadianNya. Pada nama (yang tidak diketahui orang, Wah 19:12) ditambahkan nama "Firman". Ini menyoroti Penunggang itu sebagai pewahyuan Allah yang berdaya, bdk Yoh 1:1,14: khususnya sebagai pelaksana keputusan-keputusan Allah, Wah 20:11-12; 22:12; bdk Wis 18:14-18.

Jerusalem: Why 19:14 - pasukan yang di sorga Yaitu para malaikat, bdk Mat 26:53, atau (dan ini kiranya lebih tepat) rombongan para martir, Wah 14:4; 17:14, yang berpakaian putih-bersih, bdk Wah 1...

Yaitu para malaikat, bdk Mat 26:53, atau (dan ini kiranya lebih tepat) rombongan para martir, Wah 14:4; 17:14, yang berpakaian putih-bersih, bdk Wah 19:8; 3:5,18; 6:11; 16:15; dan juga Mat 22:11 dst.

Jerusalem: Why 19:15 - pedang tajam Pedang adalah senjata khusus Firman yang membasmi, bdk Wah 1:16; Yes 11:4; 49:2; Hos 6:5; Wis 18:15; 2Te 2:8; Ibr 4:12

Pedang adalah senjata khusus Firman yang membasmi, bdk Wah 1:16; Yes 11:4; 49:2; Hos 6:5; Wis 18:15; 2Te 2:8; Ibr 4:12

Jerusalem: Why 19:15 - kilangan anggur Dalam kitab-kitab para nabi kilangan anggur melambangkan pemusnahan musuh Umat oleh Allah pada "Hari Besar" murkaNya, bdk Kej 49:9-12; Yer 25:30; Yes ...

Dalam kitab-kitab para nabi kilangan anggur melambangkan pemusnahan musuh Umat oleh Allah pada "Hari Besar" murkaNya, bdk Kej 49:9-12; Yer 25:30; Yes 63:1-6; Yoe 3:13; Zef 1:15. Mengenai "anggur murkaNya", bdk Wah 14:8+, Wah 14:19-20; Yes 51:17.

Jerusalem: Why 19:16 - suatu nama Nama itu mengungkapkan bahwa Kristus adalah "Tuan", bdk Wah 17:14; Fili 2:9-11. Nama itu jauh melebihi semua gelar penghujat yang dimiliki binatang it...

Nama itu mengungkapkan bahwa Kristus adalah "Tuan", bdk Wah 17:14; Fili 2:9-11. Nama itu jauh melebihi semua gelar penghujat yang dimiliki binatang itu, Wah 13:1; 17:3.

Ende: Why 19:1-10 - -- Sorak sorai disurga diteruskan, Allah dimuliakan, sebab satu pokok kedjahatan dibumi telah musnah. Kekedjaman para pengedjar orang-orang sutji telah d...

Sorak sorai disurga diteruskan, Allah dimuliakan, sebab satu pokok kedjahatan dibumi telah musnah. Kekedjaman para pengedjar orang-orang sutji telah dibalas. Kristus telah mulai bertindak sebagai Mesias-Radja (6), pesta nikah abadi telah siap, mempelai sutji, jaitu umat Kristus telah berhias, undangan-undangan kepada perdjamuan nikah jang abadi telah dimaklumkan.

Ende: Why 19:11-12 - -- Kemenangan Kristus berdjalan terus. Babylon telah lenjap, tetapi naga itu, (Wah 12:3) dan kedua binatang kakitangannja (Wah 13:1-11) masih berkuasa.

Kemenangan Kristus berdjalan terus. Babylon telah lenjap, tetapi naga itu, (Wah 12:3) dan kedua binatang kakitangannja (Wah 13:1-11) masih berkuasa.

Ende: Why 19:11 - Jang Setia dan jang Benar ialah Kristus sebagai Penebus, Radja dan Hakim.

ialah Kristus sebagai Penebus, Radja dan Hakim.

Ende: Why 19:13 - Tertjelup dalam darah Kurban Kristus disalib adalah pokok kemenanganNja.

Kurban Kristus disalib adalah pokok kemenanganNja.

Ende: Why 19:15 - Pedang tadjam Sabda Allah jang keluar dari mulut Kristus sanggup memusnahkan sekalian musuh Allah.

Sabda Allah jang keluar dari mulut Kristus sanggup memusnahkan sekalian musuh Allah.

Ende: Why 19:15 - Orang kafir jaitu orang jang dengan tegar hati tetap menolak, malah memusuhi Kristus dan umatNja.

jaitu orang jang dengan tegar hati tetap menolak, malah memusuhi Kristus dan umatNja.

Ende: Why 19:16 - Pada pahaNja Menurut beberapa ahli bahasa djuga dapat diterdjemahkan: "pada pandjiNja".

Menurut beberapa ahli bahasa djuga dapat diterdjemahkan: "pada pandjiNja".

Ref. Silang FULL: Why 19:1 - orang banyak // Haleluya // Keselamatan // dan kekuasaan · orang banyak: Wahy 19:6; Wahy 11:15 · Haleluya: Wahy 19:3,4,6 · Keselamatan: Wahy 7:10; 12:10 · dan kekuasaan: Wahy 4:11...

· orang banyak: Wahy 19:6; Wahy 11:15

· Haleluya: Wahy 19:3,4,6

· Keselamatan: Wahy 7:10; 12:10

· dan kekuasaan: Wahy 4:11; 7:12

Ref. Silang FULL: Why 19:2 - segala penghakiman-Nya // menghakimi pelacur // darah hamba-hamba-Nya · segala penghakiman-Nya: Wahy 16:7 · menghakimi pelacur: Wahy 17:1; Wahy 17:1 · darah hamba-hamba-Nya: Wahy 6:10; Wahy 6:10

· segala penghakiman-Nya: Wahy 16:7

· menghakimi pelacur: Wahy 17:1; [Lihat FULL. Wahy 17:1]

· darah hamba-hamba-Nya: Wahy 6:10; [Lihat FULL. Wahy 6:10]

Ref. Silang FULL: Why 19:3 - Haleluya // sampai selama-lamanya · Haleluya: Wahy 19:1,4,6 · sampai selama-lamanya: Yes 34:10; Wahy 14:11

· Haleluya: Wahy 19:1,4,6

· sampai selama-lamanya: Yes 34:10; Wahy 14:11

Ref. Silang FULL: Why 19:4 - empat tua-tua // keempat makhluk // itu tersungkur // Amin, Haleluya · empat tua-tua: Wahy 4:4; Wahy 4:4 · keempat makhluk: Wahy 4:6; Wahy 4:6 · itu tersungkur: Wahy 4:10; Wahy 4:10 · Amin, H...

· empat tua-tua: Wahy 4:4; [Lihat FULL. Wahy 4:4]

· keempat makhluk: Wahy 4:6; [Lihat FULL. Wahy 4:6]

· itu tersungkur: Wahy 4:10; [Lihat FULL. Wahy 4:10]

· Amin, Haleluya: Wahy 19:1,3,6

Ref. Silang FULL: Why 19:5 - semua hamba-Nya // maupun besar · semua hamba-Nya: Mazm 134:1 · maupun besar: Wahy 19:18; Mazm 115:13; Wahy 11:18; 13:16; 20:12

· semua hamba-Nya: Mazm 134:1

· maupun besar: Wahy 19:18; Mazm 115:13; Wahy 11:18; 13:16; 20:12

Ref. Silang FULL: Why 19:6 - orang banyak // air bah // Haleluya // Yang Mahakuasa // menjadi raja · orang banyak: Wahy 19:1; Wahy 11:15 · air bah: Wahy 1:15; Wahy 1:15 · Haleluya: Wahy 19:1,3,4 · Yang Mahakuasa: Wahy 1:8...

· orang banyak: Wahy 19:1; Wahy 11:15

· air bah: Wahy 1:15; [Lihat FULL. Wahy 1:15]

· Haleluya: Wahy 19:1,3,4

· Yang Mahakuasa: Wahy 1:8; [Lihat FULL. Wahy 1:8]

· menjadi raja: Wahy 11:15

Ref. Silang FULL: Why 19:7 - memuliakan Dia // Anak Domba // dan pengantin-Nya · memuliakan Dia: Wahy 11:13; Wahy 11:13 · Anak Domba: Wahy 19:9; Mat 22:2; 25:10; Ef 5:32 · dan pengantin-Nya: Wahy 21:2,9; 22:1...

· memuliakan Dia: Wahy 11:13; [Lihat FULL. Wahy 11:13]

· Anak Domba: Wahy 19:9; Mat 22:2; 25:10; Ef 5:32

· dan pengantin-Nya: Wahy 21:2,9; 22:17

Ref. Silang FULL: Why 19:8 - lenan halus // adalah perbuatan-perbuatan · lenan halus: Wahy 19:14; Wahy 15:6 · adalah perbuatan-perbuatan: Yes 61:10; Yeh 44:17; Za 3:4; Wahy 15:4

· lenan halus: Wahy 19:14; Wahy 15:6

· adalah perbuatan-perbuatan: Yes 61:10; Yeh 44:17; Za 3:4; Wahy 15:4

Ref. Silang FULL: Why 19:9 - berkata kepadaku // Tuliskanlah // Anak Domba // dari Allah · berkata kepadaku: Wahy 19:10 · Tuliskanlah: Wahy 1:19 · Anak Domba: Luk 14:15 · dari Allah: Wahy 21:5; 22:6

· berkata kepadaku: Wahy 19:10

· Tuliskanlah: Wahy 1:19

· Anak Domba: Luk 14:15

· dari Allah: Wahy 21:5; 22:6

Ref. Silang FULL: Why 19:10 - menyembah dia // Sembahlah Allah // kesaksian Yesus · menyembah dia: Wahy 22:8 · Sembahlah Allah: Kis 10:25,26; Wahy 22:9 · kesaksian Yesus: Wahy 1:2; Wahy 1:2

· menyembah dia: Wahy 22:8

· Sembahlah Allah: Kis 10:25,26; Wahy 22:9

· kesaksian Yesus: Wahy 1:2; [Lihat FULL. Wahy 1:2]

Ref. Silang FULL: Why 19:11 - sorga terbuka // yang menungganginya // Yang Benar // dan berperang · sorga terbuka: Mat 3:16; Mat 3:16 · yang menungganginya: Wahy 19:19,21; Wahy 6:2 · Yang Benar: Wahy 3:14 · dan berperang...

· sorga terbuka: Mat 3:16; [Lihat FULL. Mat 3:16]

· yang menungganginya: Wahy 19:19,21; Wahy 6:2

· Yang Benar: Wahy 3:14

· dan berperang: Kel 15:3; Mazm 96:13; Yes 11:4

Ref. Silang FULL: Why 19:12 - nyala api // banyak mahkota // dan pada-Nya // Ia sendiri · nyala api: Wahy 1:14; Wahy 1:14 · banyak mahkota: Wahy 6:2; 12:3 · dan pada-Nya: Wahy 19:16 · Ia sendiri: Wahy 2:17; Wah...

· nyala api: Wahy 1:14; [Lihat FULL. Wahy 1:14]

· banyak mahkota: Wahy 6:2; 12:3

· dan pada-Nya: Wahy 19:16

· Ia sendiri: Wahy 2:17; [Lihat FULL. Wahy 2:17]

Ref. Silang FULL: Why 19:13 - dalam darah // Firman Allah · dalam darah: Yes 63:2,3 · Firman Allah: Yoh 1:1

· dalam darah: Yes 63:2,3

· Firman Allah: Yoh 1:1

Ref. Silang FULL: Why 19:14 - lenan halus // yang putih · lenan halus: Wahy 19:8 · yang putih: Wahy 3:4; Wahy 3:4

· lenan halus: Wahy 19:8

· yang putih: Wahy 3:4; [Lihat FULL. Wahy 3:4]

Ref. Silang FULL: Why 19:15 - sebilah pedang // akan memukul // gada besi // kilangan anggur · sebilah pedang: Wahy 19:21; Wahy 1:16; Wahy 1:16 · akan memukul: Yes 11:4; 2Tes 2:8 · gada besi: Mazm 2:9; Wahy 2:27; 12:5 &mid...

· sebilah pedang: Wahy 19:21; Wahy 1:16; [Lihat FULL. Wahy 1:16]

· akan memukul: Yes 11:4; 2Tes 2:8

· gada besi: Mazm 2:9; Wahy 2:27; 12:5

· kilangan anggur: Wahy 14:20; [Lihat FULL. Wahy 14:20]

Ref. Silang FULL: Why 19:16 - paha-Nya tertulis // segala tuan · paha-Nya tertulis: Wahy 19:12 · segala tuan: 1Tim 6:15; 1Tim 6:15

· paha-Nya tertulis: Wahy 19:12

· segala tuan: 1Tim 6:15; [Lihat FULL. 1Tim 6:15]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 19:1 - -- 19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga katanya: "Haleluya!600 Kemenangan601 da...

19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga katanya: "Haleluya!600 Kemenangan601 dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita

Yohanes mendengar sesuatu yang seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak, tetapi identitas mereka yang memuji Allah dalam ayat ini tidak dijelaskan. Dalam Wahyu pasal 5:12 banyak malaikat sekeliling takhta berkata dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"

Mereka mensyukuri munculnya kemenangan, kemuliaan, dan kekuasaan Allah di bumi ini.

Hagelberg: Why 19:1-10 - -- 6. Sukacita di Surga (19:1-10) Ternyata pasal 19:1-10 merupakan lanjutan dari kisah hukuman Babel. Di dalam bagian itu, sukacita atas hukuman Pelacur ...

6. Sukacita di Surga (19:1-10)

Ternyata pasal 19:1-10 merupakan lanjutan dari kisah hukuman Babel. Di dalam bagian itu, sukacita atas hukuman Pelacur Besar itu beralih menjadi sukacita atas Pesta Pernikahan Anak Domba dan Mempelai-Nya yang kudus. Kontras antara Pelacur dan Mempelai ditonjolkan. Demikian juga kontras antara Kota Babel dan Yerusalem Baru. Ternyata kontras yang pertama bersifat paralel dengan kontras yang kedua.

Setiap pribadi di surga akan memuji Allah karena Babel dihukum. Sukacita mereka kontras dengan keadaan di bumi, sebab di bumi manusia berdukacita ketika menyaksikan hukuman yang menimpa Babel. Sebagai penerapan, kita perlu mengingat kedua tanggapan yang berlawanan ini setiap kali kita digoda untuk berpikir, "Wah, kalau aku punya ini, 'kan enak..." atau, "Barang itu, pasti menghibur..." atau, "Orang kaya enak, karena dapat beli ini dan itu..." karena itu sikap duniawi, dan berlawanan dengan sikap surgawi.

Hagelberg: Why 19:1 - -- 19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga katanya: "Haleluya!600 Kemenangan601 da...

19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga katanya: "Haleluya!600 Kemenangan601 dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita

Yohanes mendengar sesuatu yang seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak, tetapi identitas mereka yang memuji Allah dalam ayat ini tidak dijelaskan. Dalam Wahyu pasal 5:12 banyak malaikat sekeliling takhta berkata dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"

Mereka mensyukuri munculnya kemenangan, kemuliaan, dan kekuasaan Allah di bumi ini.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 19:2 - -- 19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan...

19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu."

Sebenarnya ada banyak alasan untuk memuji Tuhan, tetapi dalam kasus ini alasannya karena benar dan adil segala penghakiman-Nya. Pernyataan ini dirinci dengan kata Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu... dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu. Kerajaan Allah di bumi saat ini masih dalam wujud rahasia, sesuai dengan apa yang dikatakan Tuhan dalam Matius pasal 13, tetapi Kerajaan Allah itu tidak dapat datang dengan segala kemuliaan, dan tidak dapat diwujudkan secara nyata, kalau Babel masih "memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya" (Wahyu 14:8). Lagipula, kalau Babel masih "mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus" (Wahyu 17:6), Kerajaan Surga tidak dapat didirikan secara jasmani di bumi.602 Sebaliknya kalau Tuhan Allah telah menghakimi pelacur besar itu, dan kalau Ia telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu, maka jalannya sudah terbuka untuk mendatangkan Kerajaan-Nya.

Hagelberg: Why 19:2 - -- 19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan...

19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu."

Sebenarnya ada banyak alasan untuk memuji Tuhan, tetapi dalam kasus ini alasannya karena benar dan adil segala penghakiman-Nya. Pernyataan ini dirinci dengan kata Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu... dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu. Kerajaan Allah di bumi saat ini masih dalam wujud rahasia, sesuai dengan apa yang dikatakan Tuhan dalam Matius pasal 13, tetapi Kerajaan Allah itu tidak dapat datang dengan segala kemuliaan, dan tidak dapat diwujudkan secara nyata, kalau Babel masih "memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya" (Wahyu 14:8). Lagipula, kalau Babel masih "mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus" (Wahyu 17:6), Kerajaan Surga tidak dapat didirikan secara jasmani di bumi.602 Sebaliknya kalau Tuhan Allah telah menghakimi pelacur besar itu, dan kalau Ia telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu, maka jalannya sudah terbuka untuk mendatangkan Kerajaan-Nya.

Hagelberg: Why 19:3 - -- 19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya." Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 17...

19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."

Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 17:16; 18:8, 9, dan 18, Babel akan dibakar dengan api. Dalam Yesaya 34:8-10 negeri Edom juga dihukum Tuhan Allah, dan asapnya naik untuk selama-lamanya.

Hagelberg: Why 19:3 - -- 19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya." Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 17...

19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."

Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 17:16; 18:8, 9, dan 18, Babel akan dibakar dengan api. Dalam Yesaya 34:8-10 negeri Edom juga dihukum Tuhan Allah, dan asapnya naik untuk selama-lamanya.

Hagelberg: Why 19:4 - -- 19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Ha...

19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."

Dalam pasal 4:10; 5:8, 14; 7:11; 11:16; dan 19:4 kedua puluh empat tua-tua jatuh tersungkur. Dalam pasal 4:10; 5:8; dan 7:11 keempat makhluk itu juga ikut tersungkur, namun mereka tidak disebut-sebut lagi dalam pasal-pasal selanjutnya.

Hagelberg: Why 19:4 - -- 19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Ha...

19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."

Dalam pasal 4:10; 5:8, 14; 7:11; 11:16; dan 19:4 kedua puluh empat tua-tua jatuh tersungkur. Dalam pasal 4:10; 5:8; dan 7:11 keempat makhluk itu juga ikut tersungkur, namun mereka tidak disebut-sebut lagi dalam pasal-pasal selanjutnya.

Hagelberg: Why 19:5 - -- 19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!...

19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"

Identitas dari suara itu tidak dijelaskan. Jika Tuhan Yesus yang bersuara, nas ini menjadi satu-satunya nas dalam seluruh Perjanjian Baru, Yesus menyebut Allah-Nya sebagai Allah kita. Bandingkanlah Yohanes 20:17, saat Tuhan Yesus menyebut "Bapa-Ku dan Bapamu... Allah-Ku dan Allahmu". Pemahaman yang berkata bahwa Tuhan Yesus bersuara dalam nas ini tidak mustahil, tetapi oleh karena hal ini memuat rahasia Ketritunggalan Allah, maka sebaiknya tafsiran itu tidak dipertahankan secara mutlak.

Mereka semua yang dapat disebut hamba-Nya, yang takut akan Dia, diajak memuji Allah. Mengingat konteks Kitab Wahyu, seluruh jemaat di Smirna dan seluruh jemaat di Filadelfia terhitung di antara mereka yang takut akan Dia, tetapi sebutan itu tidak tepat bagi jemaat Laodikia, kecuali jika mereka sudah bertobat. Rupanya keadaan mereka yang tidak "menang" dalam pasal 2-3 tidak dikemukakan dalam konteks kedatangan Tuhan Yesus.

Hagelberg: Why 19:5 - -- 19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!...

19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"

Identitas dari suara itu tidak dijelaskan. Jika Tuhan Yesus yang bersuara, nas ini menjadi satu-satunya nas dalam seluruh Perjanjian Baru, Yesus menyebut Allah-Nya sebagai Allah kita. Bandingkanlah Yohanes 20:17, saat Tuhan Yesus menyebut "Bapa-Ku dan Bapamu... Allah-Ku dan Allahmu". Pemahaman yang berkata bahwa Tuhan Yesus bersuara dalam nas ini tidak mustahil, tetapi oleh karena hal ini memuat rahasia Ketritunggalan Allah, maka sebaiknya tafsiran itu tidak dipertahankan secara mutlak.

Mereka semua yang dapat disebut hamba-Nya, yang takut akan Dia, diajak memuji Allah. Mengingat konteks Kitab Wahyu, seluruh jemaat di Smirna dan seluruh jemaat di Filadelfia terhitung di antara mereka yang takut akan Dia, tetapi sebutan itu tidak tepat bagi jemaat Laodikia, kecuali jika mereka sudah bertobat. Rupanya keadaan mereka yang tidak "menang" dalam pasal 2-3 tidak dikemukakan dalam konteks kedatangan Tuhan Yesus.

Hagelberg: Why 19:6 - -- 19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! karena...

19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

Setelah pasal 19:4-5, yang merupakan sisipan, perhatian kita dikembalikan pada suara himpunan besar, yang tidak merayakan jatuhnya Babel, tetapi merayakan kedatangan Kerajaan Allah. Dengan demikian sisipan tersebut (pasal 19:4-5) menjadi peralihan, yakni perhatian kita beralih dari Babel kepada Kristus.

Kedatangan kemuliaan Allah dan suara yang dahsyat juga disebutkan dalam Yehezkiel 1:24; 43:2; dan Wahyu 1:15. Dalam Daniel 10:6 ada suara yang dahsyat ketika Daniel melihat seorang malaikat.

Pujian mereka menarik. Dengan berkata bahwa Tuhan Yesus telah menjadi raja,603 mereka merayakan kedatangan Kerajaan Tuhan Yesus, seolah-olah nubuatan pasal 19:11-20:3 sudah terjadi.604

Hagelberg: Why 19:6 - -- 19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! karena...

19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

Setelah pasal 19:4-5, yang merupakan sisipan, perhatian kita dikembalikan pada suara himpunan besar, yang tidak merayakan jatuhnya Babel, tetapi merayakan kedatangan Kerajaan Allah. Dengan demikian sisipan tersebut (pasal 19:4-5) menjadi peralihan, yakni perhatian kita beralih dari Babel kepada Kristus.

Kedatangan kemuliaan Allah dan suara yang dahsyat juga disebutkan dalam Yehezkiel 1:24; 43:2; dan Wahyu 1:15. Dalam Daniel 10:6 ada suara yang dahsyat ketika Daniel melihat seorang malaikat.

Pujian mereka menarik. Dengan berkata bahwa Tuhan Yesus telah menjadi raja,603 mereka merayakan kedatangan Kerajaan Tuhan Yesus, seolah-olah nubuatan pasal 19:11-20:3 sudah terjadi.604

Hagelberg: Why 19:7 - -- 19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya605 telah menyiap...

19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya605 telah menyiapkan dirinya.606

Dalam bagian ini kita membaca mengenai seorang "wanita" yang sudah dimusnahkan, yaitu Pelacur Besar itu, dan kita juga membaca tentang seorang "wanita" yang akan masuk ke dalam sukacita besar, yaitu pengantin-Nya. Dalam pasal 18 pedagang-pedagang dunia berdukacita, sedangkan dalam ayat ini kita diajak untuk bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Allah.

Ladd607 mencatat bahwa perkawinan Anak Domba sama sekali tidak diceritakan secara langsung dalam Firman Allah. Ayat ini mengumumkan tibanya perkawinan Anak Domba, tetapi peristiwa itu sendiri tidak diceritakan sama sekali. Tetapi kalau kita merenungkan Yesaya 25:6; Matius 8:11; 22:2-14; 26:29; dan Lukas 14:15-24, maka kita akan menemukan kesan bahwa ada hubungan erat antara pesta perkawinan Anak Domba dengan Kerajaan Seribu Tahun.

Dalam 2 Korintus 11:2 jemaat Kristus digambarkan sebagai mempelai perempuan.

Hagelberg: Why 19:7 - -- 19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya605 telah menyiap...

19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya605 telah menyiapkan dirinya.606

Dalam bagian ini kita membaca mengenai seorang "wanita" yang sudah dimusnahkan, yaitu Pelacur Besar itu, dan kita juga membaca tentang seorang "wanita" yang akan masuk ke dalam sukacita besar, yaitu pengantin-Nya. Dalam pasal 18 pedagang-pedagang dunia berdukacita, sedangkan dalam ayat ini kita diajak untuk bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Allah.

Ladd607 mencatat bahwa perkawinan Anak Domba sama sekali tidak diceritakan secara langsung dalam Firman Allah. Ayat ini mengumumkan tibanya perkawinan Anak Domba, tetapi peristiwa itu sendiri tidak diceritakan sama sekali. Tetapi kalau kita merenungkan Yesaya 25:6; Matius 8:11; 22:2-14; 26:29; dan Lukas 14:15-24, maka kita akan menemukan kesan bahwa ada hubungan erat antara pesta perkawinan Anak Domba dengan Kerajaan Seribu Tahun.

Dalam 2 Korintus 11:2 jemaat Kristus digambarkan sebagai mempelai perempuan.

Hagelberg: Why 19:8 - -- 19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbua...

19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar608 dari orang-orang kudus.]

Pakaian pengantin Kristus jauh berbeda dengan pakaian wanita yang lain itu: "kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara" (pasal 17:4).

Hagelberg: Why 19:8 - -- 19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbua...

19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar608 dari orang-orang kudus.]

Pakaian pengantin Kristus jauh berbeda dengan pakaian wanita yang lain itu: "kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara" (pasal 17:4).

Hagelberg: Why 19:9 - -- 19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang609 ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan i...

19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang609 ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Ayat 9-10 merupakan peralihan, untuk mempersiapkan para pembaca melangkah kepada bagian berikutnya, yaitu bagian ketika Tuhan Yesus sendiri datang untuk berperang.

Perintah Tuliskanlah menegaskan pentingnya kalimat Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Pernyataan kebahagiaan ini penting, karena para pembaca yang sedang dianiaya harus diyakinkan bahwa merekalah yang berbahagia. Sebaliknya para pembaca yang sedang enak-enak, seperti misalnya mereka yang di Laodikia, harus diyakinkan bahwa apa yang sedang mereka nikmati bukan merupakan kebahagiaan yang sejati.

Melihat pemakaian istilah berbahagialah dalam pasal 1:3, ataupun dalam setiap ketujuh ayat yang memakai istilah ini, sebaiknya kita mengerti bahwa ungkapan mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba menunjuk secara khusus kepada "barangsiapa menang", yaitu mereka yang sudah percaya kepada Kristus, dan tetap setia sampai mati. Maka seluruh jemaat Laodikia juga turut diundang, asalkan mereka bertobat sesuai dengan apa yang telah diperintahkan kepada mereka dalam pasal 3. Demikian juga dengan mereka yang ada di Efesus, Pergamus, Tiatira, dan Sardis. Nampaknya jikalau mereka tidak bertobat, maka mereka tidak akan diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Keadaan mereka yang di luar perjamuan kawin Anak Domba (tetapi tetap di dalam Kerajaan Allah) tidaklah diuraikan.

Berdasarkan kesejajaran antara pasal 22:6-9; 19:9b-10; dan 1:1-3, Bauckham berkata bahwa sebutan perkataan ini menunjuk secara khusus pada pasal 19:9a, yaitu ucapan kebahagiaan yang kelima.610

Hagelberg: Why 19:9 - -- 19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang609 ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan i...

19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang609 ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Ayat 9-10 merupakan peralihan, untuk mempersiapkan para pembaca melangkah kepada bagian berikutnya, yaitu bagian ketika Tuhan Yesus sendiri datang untuk berperang.

Perintah Tuliskanlah menegaskan pentingnya kalimat Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Pernyataan kebahagiaan ini penting, karena para pembaca yang sedang dianiaya harus diyakinkan bahwa merekalah yang berbahagia. Sebaliknya para pembaca yang sedang enak-enak, seperti misalnya mereka yang di Laodikia, harus diyakinkan bahwa apa yang sedang mereka nikmati bukan merupakan kebahagiaan yang sejati.

Melihat pemakaian istilah berbahagialah dalam pasal 1:3, ataupun dalam setiap ketujuh ayat yang memakai istilah ini, sebaiknya kita mengerti bahwa ungkapan mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba menunjuk secara khusus kepada "barangsiapa menang", yaitu mereka yang sudah percaya kepada Kristus, dan tetap setia sampai mati. Maka seluruh jemaat Laodikia juga turut diundang, asalkan mereka bertobat sesuai dengan apa yang telah diperintahkan kepada mereka dalam pasal 3. Demikian juga dengan mereka yang ada di Efesus, Pergamus, Tiatira, dan Sardis. Nampaknya jikalau mereka tidak bertobat, maka mereka tidak akan diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Keadaan mereka yang di luar perjamuan kawin Anak Domba (tetapi tetap di dalam Kerajaan Allah) tidaklah diuraikan.

Berdasarkan kesejajaran antara pasal 22:6-9; 19:9b-10; dan 1:1-3, Bauckham berkata bahwa sebutan perkataan ini menunjuk secara khusus pada pasal 19:9a, yaitu ucapan kebahagiaan yang kelima.610

Hagelberg: Why 19:10 - -- 19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama den...

19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."

Rasul Yohanes, yang begitu mengasihi Yesus, jatuh tersungkur untuk menyembah malaikat itu, rupanya karena malaikat itu begitu dahsyat. Namun Yohanes langsung ditegur, dan malaikat itu berkata, Janganlah berbuat demikian! Hanya Allah saja yang boleh disembah. Malaikat itu mengaku dirinya sebagai hamba, bahkan hamba yang sama dengan Yohanes dan saudara-saudara Yohanes yang sama-sama memiliki kesaksian Yesus, yaitu kesaksian yang diberitakan oleh Yesus sendiri. Mereka sama-sama memahami apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus.

Oleh karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat, atau inti dari semua nubuat, maka selayaknya kita menyembah Allah, sumber nubuat, dan bukan malaikat, yang hanya menyampaikan nubuat.611

Pasal 19:9-10 merupakan penutup dari kisah pemusnahan Pelacur Besar. Pembukaan kisah pemusnahan Pelacur Besar mirip dengan pembukaan kisah Pengantin Kristus (dengan kata lain, pasal 17:1-3 mirip dengan pasal 21:9-10), demikian juga penutup kisah pemusnahan Pelacur Besar mirip dengan penutup kisah Pengantin Kristus (19:9-10 mirip 22:6-9).612 Kesejajaran struktural tersebut menegaskan bahwa baik Babel maupun Yerusalem, yang saling berlawanan, menuntut loyalitas kita. Kita tidak dapat mengabdi kepada dua tuan.

Hagelberg: Why 19:10 - -- 19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama den...

19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."

Rasul Yohanes, yang begitu mengasihi Yesus, jatuh tersungkur untuk menyembah malaikat itu, rupanya karena malaikat itu begitu dahsyat. Namun Yohanes langsung ditegur, dan malaikat itu berkata, Janganlah berbuat demikian! Hanya Allah saja yang boleh disembah. Malaikat itu mengaku dirinya sebagai hamba, bahkan hamba yang sama dengan Yohanes dan saudara-saudara Yohanes yang sama-sama memiliki kesaksian Yesus, yaitu kesaksian yang diberitakan oleh Yesus sendiri. Mereka sama-sama memahami apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus.

Oleh karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat, atau inti dari semua nubuat, maka selayaknya kita menyembah Allah, sumber nubuat, dan bukan malaikat, yang hanya menyampaikan nubuat.611

Pasal 19:9-10 merupakan penutup dari kisah pemusnahan Pelacur Besar. Pembukaan kisah pemusnahan Pelacur Besar mirip dengan pembukaan kisah Pengantin Kristus (dengan kata lain, pasal 17:1-3 mirip dengan pasal 21:9-10), demikian juga penutup kisah pemusnahan Pelacur Besar mirip dengan penutup kisah Pengantin Kristus (19:9-10 mirip 22:6-9).612 Kesejajaran struktural tersebut menegaskan bahwa baik Babel maupun Yerusalem, yang saling berlawanan, menuntut loyalitas kita. Kita tidak dapat mengabdi kepada dua tuan.

Hagelberg: Why 19:11 - -- 19:11 Lalu aku melihat surga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghak...

19:11 Lalu aku melihat surga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

Walaupun pasal 19:9-10 di atas merupakan peralihan, tetapi dalam ayat ini terkesan bahwa Tuhan datang secara mendadak.

Nama Yang Setia dan Yang Benar mengingatkan kita pada pasal 3:14. Tuhan Yesus tidak datang untuk balas dendam secara sembarangan, tetapi untuk menghakimi dan berperang dengan adil.

Hagelberg: Why 19:11-16 - -- 7. Dia Kembali (19:11-16) Antara kisah Pelacur Besar/Babel (pasal 17:1-19:10) dan kisah Pengantin Kristus/Yerusalem Baru (pasal 21:9-22:10), terdapat ...

7. Dia Kembali (19:11-16)

Antara kisah Pelacur Besar/Babel (pasal 17:1-19:10) dan kisah Pengantin Kristus/Yerusalem Baru (pasal 21:9-22:10), terdapat kisah peralihan kerajaan,613 atau kisah kedatangan Kristus. Di sini kisah kemenangan-Nya atas segala yang melawan Dia sangatlah ditekankan. Beberapa penafsir berkata bahwa Alkitab tidak mengatakan dengan jelas bahwa Dia akan kembali ke dunia ini secara badaniah, atau secara harfiah. Namun dalam ayat-ayat yang berikut ini kata malaikat dalam Kisah Para Rasul 1:11 digenapi: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga." Jika Yesus Kristus dibangkitkan dan naik ke surga secara badaniah, maka Dia akan kembali secara badaniah.

Hagelberg: Why 19:11 - -- 19:11 Lalu aku melihat surga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghak...

19:11 Lalu aku melihat surga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

Walaupun pasal 19:9-10 di atas merupakan peralihan, tetapi dalam ayat ini terkesan bahwa Tuhan datang secara mendadak.

Nama Yang Setia dan Yang Benar mengingatkan kita pada pasal 3:14. Tuhan Yesus tidak datang untuk balas dendam secara sembarangan, tetapi untuk menghakimi dan berperang dengan adil.

Hagelberg: Why 19:12 - -- 19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota614 dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seor...

19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota614 dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.

Beberapa unsur di sini mengaitkan bagian ini dengan penglihatan dalam pasal satu, dan juga sifat-sifat Kristus dalam pasal dua dan tiga. Dia adalah "Yang Setia dan Yang Benar", dan mata-Nya bagaikan nyala api. Kita perlu menyadari bahwa Dia yang menegur dan menghibur kita dalam pasal dua dan tiga adalah Dia yang akan datang sebagai Pemenang dan Hakim pada akhir zaman.

Banyak orang berusaha menduga-duga mengenai siapa nama dari frase nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri. Sebenarnya sudah cukup kalau dikatakan bahwa kita tidak dapat mengetahui nama itu, sama seperti adanya pengenalan akan Bapa dan Anak-Nya yang di luar pengetahuan kita, menurut Matius 11:27.

Hagelberg: Why 19:12 - -- 19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota614 dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seor...

19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota614 dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.

Beberapa unsur di sini mengaitkan bagian ini dengan penglihatan dalam pasal satu, dan juga sifat-sifat Kristus dalam pasal dua dan tiga. Dia adalah "Yang Setia dan Yang Benar", dan mata-Nya bagaikan nyala api. Kita perlu menyadari bahwa Dia yang menegur dan menghibur kita dalam pasal dua dan tiga adalah Dia yang akan datang sebagai Pemenang dan Hakim pada akhir zaman.

Banyak orang berusaha menduga-duga mengenai siapa nama dari frase nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri. Sebenarnya sudah cukup kalau dikatakan bahwa kita tidak dapat mengetahui nama itu, sama seperti adanya pengenalan akan Bapa dan Anak-Nya yang di luar pengetahuan kita, menurut Matius 11:27.

Hagelberg: Why 19:13 - -- 19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah". Walaupun Dia belum terjun ke dalam peperangan, jubah yan...

19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah".

Walaupun Dia belum terjun ke dalam peperangan, jubah yang Dia pakai telah dicelup dalam darah. Rupanya darah yang disebutkan dalam ayat ini adalah darah Tuhan Yesus sendiri,615 sehingga ayat ini mengingatkan kita bahwa Dia yang akan datang untuk menghakimi manusia adalah Dia yang telah datang untuk menyelamatkannya.616 Anak Domba Allah yang telah disembelih sama dengan Anak Domba Allah yang mengambil gulungan kitab yang disegel dengan tujuh segel.

Selain "suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri", Dia juga mempunyai nama Firman Allah, Anak Allah yang sudah menjelma menjadi manusia.617

Hagelberg: Why 19:13 - -- 19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah". Walaupun Dia belum terjun ke dalam peperangan, jubah yan...

19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah".

Walaupun Dia belum terjun ke dalam peperangan, jubah yang Dia pakai telah dicelup dalam darah. Rupanya darah yang disebutkan dalam ayat ini adalah darah Tuhan Yesus sendiri,615 sehingga ayat ini mengingatkan kita bahwa Dia yang akan datang untuk menghakimi manusia adalah Dia yang telah datang untuk menyelamatkannya.616 Anak Domba Allah yang telah disembelih sama dengan Anak Domba Allah yang mengambil gulungan kitab yang disegel dengan tujuh segel.

Selain "suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri", Dia juga mempunyai nama Firman Allah, Anak Allah yang sudah menjelma menjadi manusia.617

Hagelberg: Why 19:14 - -- 19:14 Dan semua pasukan yang di surga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih. Apakah mereka yang mengik...

19:14 Dan semua pasukan yang di surga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.

Apakah mereka yang mengikuti Dia adalah malaikat atau orang-orang yang "menang" yang akan "duduk bersama-sama dengan" Kristus? Kalau ayat ini merupakan penggenapan dari Wahyu pasal 17:14, maka ayat ini menggambarkan keadaan mereka yang sudah menerima dan menuruti segala yang diperintahkan dalam Wahyu pasal 2-3.

Mereka tidak ikut dalam peperangan, mereka hanya mengikuti Dia saja.

Sama seperti Tuhan Yesus, mereka juga menunggang kuda putih. Mereka ikut dalam kekudusan dan kemenangan Juru Selamat dan Raja mereka. Dan sesuai dengan janji yang dicatat dalam pasal 3:5, mereka memakai lenan halus yang putih bersih.

Hagelberg: Why 19:14 - -- 19:14 Dan semua pasukan yang di surga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih. Apakah mereka yang mengik...

19:14 Dan semua pasukan yang di surga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.

Apakah mereka yang mengikuti Dia adalah malaikat atau orang-orang yang "menang" yang akan "duduk bersama-sama dengan" Kristus? Kalau ayat ini merupakan penggenapan dari Wahyu pasal 17:14, maka ayat ini menggambarkan keadaan mereka yang sudah menerima dan menuruti segala yang diperintahkan dalam Wahyu pasal 2-3.

Mereka tidak ikut dalam peperangan, mereka hanya mengikuti Dia saja.

Sama seperti Tuhan Yesus, mereka juga menunggang kuda putih. Mereka ikut dalam kekudusan dan kemenangan Juru Selamat dan Raja mereka. Dan sesuai dengan janji yang dicatat dalam pasal 3:5, mereka memakai lenan halus yang putih bersih.

Hagelberg: Why 19:15 - -- 19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan memerintah618 mereka dengan gada besi dan Ia akan...

19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan memerintah618 mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.

Bagaimana Dia menghakimi mereka yang diam di bumi dikiaskan dengan tiga kiasan yang diambil dari Perjanjian Lama, yaitu pedang tajam yang keluar dari mulut-Nya, gada besi, dan kilangan anggur. Sesuai dengan apa yang dikatakan mengenai Tuhan Yesus dalam pasal 2:12, dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam. Dalam konteks pasal 2-3 pedang itu dapat dipakai untuk melawan musuh, dan juga dapat dipakai untuk menghajar umat-Nya sendiri. Dalam konteks pasal 19, pedang tajam ini akan dipakai untuk memukul segala bangsa. Semesta alam diciptakan hanya dengan Firman yang diucapkan. Demikian juga dunia ini dihakimi dengan apa yang keluar dari mulut-Nya. Dalam Yesaya 11:4 dikatakan, "...Ia akan menghajar bumi dengan perkataan-Nya seperti dengan tongkat, dan dengan napas mulut-Nya ia akan membunuh orang fasik." Lihatlah juga 2 Tesalonika 2:8 dan Ibrani 4:12. Rupanya Firman Kristus layak dikiaskan sebagai sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa.

Maksud kata-kata yang dipakai dalam pasal 2:27 dan 12:5, Ia akan memerintah mereka dengan gada besi, dijelaskan lagi dengan ungkapan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah. Ini bukan kemarahan Kristus sendiri, tetapi murka Allah. Sesuai dengan apa yang dikatakan dalam pasal 19:11, "Ia menghakimi dan berperang dengan adil." Kiasan ini diambil dari Mazmur 2:9.

Sama seperti buah anggur diinjak-injak dalam kilangan anggur, demikian juga mereka akan menderita. Kiasan ini, yang diambil dari Yesaya 63:2-4, juga dipakai dalam Wahyu pasal 14:19-20.

Hagelberg: Why 19:15 - -- 19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan memerintah618 mereka dengan gada besi dan Ia akan...

19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan memerintah618 mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.

Bagaimana Dia menghakimi mereka yang diam di bumi dikiaskan dengan tiga kiasan yang diambil dari Perjanjian Lama, yaitu pedang tajam yang keluar dari mulut-Nya, gada besi, dan kilangan anggur. Sesuai dengan apa yang dikatakan mengenai Tuhan Yesus dalam pasal 2:12, dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam. Dalam konteks pasal 2-3 pedang itu dapat dipakai untuk melawan musuh, dan juga dapat dipakai untuk menghajar umat-Nya sendiri. Dalam konteks pasal 19, pedang tajam ini akan dipakai untuk memukul segala bangsa. Semesta alam diciptakan hanya dengan Firman yang diucapkan. Demikian juga dunia ini dihakimi dengan apa yang keluar dari mulut-Nya. Dalam Yesaya 11:4 dikatakan, "...Ia akan menghajar bumi dengan perkataan-Nya seperti dengan tongkat, dan dengan napas mulut-Nya ia akan membunuh orang fasik." Lihatlah juga 2 Tesalonika 2:8 dan Ibrani 4:12. Rupanya Firman Kristus layak dikiaskan sebagai sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa.

Maksud kata-kata yang dipakai dalam pasal 2:27 dan 12:5, Ia akan memerintah mereka dengan gada besi, dijelaskan lagi dengan ungkapan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah. Ini bukan kemarahan Kristus sendiri, tetapi murka Allah. Sesuai dengan apa yang dikatakan dalam pasal 19:11, "Ia menghakimi dan berperang dengan adil." Kiasan ini diambil dari Mazmur 2:9.

Sama seperti buah anggur diinjak-injak dalam kilangan anggur, demikian juga mereka akan menderita. Kiasan ini, yang diambil dari Yesaya 63:2-4, juga dipakai dalam Wahyu pasal 14:19-20.

Hagelberg: Why 19:16 - -- 19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan". Selain nama yang dipakai dalam pasa...

19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan".

Selain nama yang dipakai dalam pasal 19:13, yaitu "Firman Allah", Dia juga mempunyai nama Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan. Nama itu tertulis pada jubah-Nya, rupanya supaya terlihat waktu berperang.619 Nama itu juga dipakai dalam Wahyu pasal 17:14; 1 Timotius 6:15; dan Daniel 2:47, dan tampaknya nama ini pertama kali dipakai dalam Ulangan 10:17.620 Nama ini menegaskan kedaulatan mutlak yang dimiliki oleh Kristus.

Hagelberg: Why 19:16 - -- 19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan". Selain nama yang dipakai dalam pasa...

19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan".

Selain nama yang dipakai dalam pasal 19:13, yaitu "Firman Allah", Dia juga mempunyai nama Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan. Nama itu tertulis pada jubah-Nya, rupanya supaya terlihat waktu berperang.619 Nama itu juga dipakai dalam Wahyu pasal 17:14; 1 Timotius 6:15; dan Daniel 2:47, dan tampaknya nama ini pertama kali dipakai dalam Ulangan 10:17.620 Nama ini menegaskan kedaulatan mutlak yang dimiliki oleh Kristus.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 19:1-4 - Nyanyian Kemenangan Sorga atas Keruntuhan Babel I. Gambaran selanjutnya mengenai nyanyian kemenangan dari para malaikat dan orang kudus atas keruntuhan Babel (ay. 1-4). II. Perkawin...

Matthew Henry: Why 19:5-10 - Nyanyian Perkawinan antara Kristus dan Jemaat Nyanyian Perkawinan antara Kristus dan Jemaat (19:5-10) Sebuah epithalamium, atau nyanyian perkawinan, dimulai (ay. 6). I. Konser musik ...

Matthew Henry: Why 19:11-21 - Sang Penunggang Kuda Putih Sang Penunggang Kuda Putih (19:11-21) Pemimpin agung jemaat dipanggil untuk maju, tampaknya untuk mengadakan pertempuran besar itu, yaitu Harmage...

SH: Why 19:1-10 - Haleluya! Kristus menang (Sabtu, 16 Desember 2006) Haleluya! Kristus menang Bila di bumi, ketakutan dan kengerian menimpa semua orang yang tertuduh bersekongkol dengan Babel durjana, maka di surg...

SH: Why 19:1-5 - Paduan Suara, Bukan Persaingan Suara (Jumat, 14 Oktober 2022) Paduan Suara, Bukan Persaingan Suara Kita pasti pernah mendengarkan paduan suara, entah yang indah ataupun tidak. Kita menikmati perpaduan suara yang...

SH: Why 18:21--19:5 - Lalu setelah itu ...? Suatu kontras besar! (Jumat, 15 November 2002) Lalu setelah itu ...? Suatu kontras besar! Lalu setelah itu …? Suatu kontras besar! Kata-kata sang malaikat dalam ayat 21b-24 memperlihatkan...

SH: Why 18:21--19:5 - Kehancuran Babel, keselamatan umat (Selasa, 9 Desember 2014) Kehancuran Babel, keselamatan umat Dalam kitab-kitab nubuat, ada kalanya seorang nabi selagi berkhotbah melakukan suatu tindakan yang bertujuan meneg...

SH: Why 19:6-16 - Dialah Sang Raja! (Sabtu, 16 November 2002) Dialah Sang Raja! Porsi nas ini sebenarnya mencakup bagian-bagian dari dua penglihatan yang berbeda. Namun ada satu benang yang dapat kita ...

SH: Why 19:6-16 - Raja yang datang sebagai pemenang (Rabu, 10 Desember 2014) Raja yang datang sebagai pemenang Sejak pasal 12, dipaparkan kekalahan si Naga sudah terjadi sejak karya Mesianik di kayu salib dan kubur yang kosong...

SH: Why 19:6-10 - Senjata Rahasia (Sabtu, 15 Oktober 2022) Senjata Rahasia Wahyu pasal 19 berisi pewahyuan yang diberikan kepada Yohanes dalam dua bagian. Bagian pertama menghadirkan puji-pujian yang dinaikka...

SH: Why 19:11-21 - Firman hidup yang menang (Minggu, 17 Desember 2006) Firman hidup yang menang Paparan tentang Kristus dan kemenangan-Nya menjadi sangat jelas, lengkap, dan penuh. Dia adalah Panglima perang pasukan...

SH: Why 19:11-16 - Langit Terbuka? (Minggu, 16 Oktober 2022) Langit Terbuka? Perikop Wahyu 19:11-16 menyatakan surga yang terbuka, dan kehadiran Tuhan digambarkan dalam wujud Penunggang kuda putih untuk menghad...

Utley: Why 19:1-5 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 19:1-5a1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katany...

Utley: Why 19:5 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 19:5b-6a5b "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!" 6 Lalu aku m...

Utley: Why 19:6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 19:6b-86b "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja. 7 Marilah kita bersukacita dan bersorak...

Utley: Why 19:9-10 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 19:9-109 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katany...

Utley: Why 19:11-16 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 19:11-1611 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang ...

Topik Teologia: Why 19:1 - -- Keselamatan Keselamatan Secara Umum Keselamatan adalah Tindakan Allah Tritunggal Allah dan Keselamatan 1Ta 16:23 Maz ...

Topik Teologia: Why 19:2 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Memuliakan Allah Memuji Allah Alasan-alasan Memuji Allah Memuji Allah unt...

Topik Teologia: Why 19:4 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Memuliakan Allah Beribadah kepada Allah Contoh-contoh Beribadah Mereka ya...

Topik Teologia: Why 19:5 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Memuliakan Allah Eskatologi Surga Aktivitas di Surga Menyembah Allah dan Kr...

Topik Teologia: Why 19:6 - -- Allah yang Berpribadi Tuhan Allah yang Mahakuasa (Yun.: Kurios Theos Pantokrator) Wah 4:8 Wah 11:16-17 Wah 15:3 Wah 16:7 Wa...

Topik Teologia: Why 19:7 - -- Yesus Kristus Pembuatan Pakaian untuk Adam dan Hawa Kej 3:21 Ayu 29:14 Maz 132:9 Yes 61:10 Rom 13:14 Gal 3:27 Wah 19:7-8 ...

Topik Teologia: Why 19:8 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus Pembuatan P...

Topik Teologia: Why 19:9 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Domba Allah Yoh 1:29 Yoh 1:36 1Pe 1:19 Wah 5:6,8,12-13 Wah 6:1 Wah 6:16 ...

Topik Teologia: Why 19:10 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik

Topik Teologia: Why 19:11 - -- Yesus Kristus Penggenapan Mat 25:31 Mar 8:38 Luk 12:40 Yoh 14:3 Kis 1:11 1Ko 1:8 Fili 1:6 1Te 3:13 1Te 4:13-17 1Te 5:2 ...

Topik Teologia: Why 19:12 - -- Yesus Kristus Nubuat-nubuat tentang Kristus Nubuat-nubuat tentang Kristus dan Penggenapannya Keadaan yang Berkenaan dengan Kebangk...

Topik Teologia: Why 19:13 - -- Yesus Kristus Penggenapan Mat 25:31 Mar 8:38 Luk 12:40 Yoh 14:3 Kis 1:11 1Ko 1:8 Fili 1:6 1Te 3:13 1Te 4:13-17 1Te 5:2 ...

Topik Teologia: Why 19:14 - -- Yesus Kristus Nubuat-nubuat tentang Kristus Nubuat-nubuat tentang Kristus dan Penggenapannya Keadaan yang Berkenaan dengan Kebangk...

Topik Teologia: Why 19:15 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Rangkap Allah Allah yang Mahakuasa (Yun.: Theos Pantokrator) ...

Topik Teologia: Why 19:16 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Deskriptif Allah Tuhan Segala tuhan Ula 10:17 Ma...

TFTWMS: Why 19:1-4 - Memuji Allah Karena Apa Yang Ia Telah Lakukan MEMUJI ALLAH KARENA APA YANG IA TELAH LAKUKAN (Wahyu 19:1-4) Ayat-ayat pertama pasal 19 adalah tanggapan terhadap perintah di pasal 18: "Bersuk...

TFTWMS: Why 19:5-6 - Memuji Allah Karena Siapa Ia Sesungguhnya MEMUJI ALLAH KARENA SIAPA IA SESUNGGUHNYA (Wahyu 19:5, 6) Tertanam di dalam pujian untuk apa yang Allah telah lakukan adalah pujian untuk karakter Al...

TFTWMS: Why 19:7 - Sukacitanya SUKACITANYA (Wahyu 19:7a) Itulah poin utama Wahyu 19:7-10, namun masih ada banyak rincian dalam teks itu yang kita harus pertimbangkan dan pelbagai p...

TFTWMS: Why 19:7 - Persiapannya PERSIAPANNYA (Wahyu 19:7b, 8) Ini membawa kita ke bagian akhir ayat 7, akhir lagu yang dinyanyikan oleh orang banyak: "Dan pengantin-Nya telah s...

TFTWMS: Why 19:9 - Undangannya UNDANGANNYA (Wahyu 19:9 a, b) Selagi Yohanes merenungkan "kain lenan halus" yang adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kud...

TFTWMS: Why 19:9 - Jaminannya JAMINANNYA (Wahyu 19:9b) Untuk menekankan pentingnya pernyataan ini, utusan sorgawi itu berbicara lagi: "Lalu ia berkata kepadaku: "Katanya...

TFTWMS: Why 19:10 - Fokusnya FOKUSNYA (Wahyu 19:10) Ketika kebenaran agung dari ayat 7 sampai 9 diwahyukan kepada Yohanes, ia melakukan sesuatu yang tidak terduga, sesuatu yang d...

TFTWMS: Why 19:11-16 - Yesus YESUS (Wahyu 19:11-16) Banyak mahkota (ay. 12), Mahkota pemerintahan (diadems; ay. 12), Memiliki pedang (ay. 15), Diikuti oleh balatentara sorgawi (a...

TFTWMS: Why 19:11-16 - Kuasa-nya Lengkap KUASA-NYA LENGKAP (Wahyu 19:11-16) Yohanes memulai dengan mengatakan, "Lalu aku melihat sorga terbuka" (ay. 11a). Sebelumnya sebuah pintu k...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan: 90-96 M Latar Belakang Kitab Wahyu adalah kitab Perjan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) I. Tuhan yang Diagungkan dan Jemaat-Jemaat-Nya (Wahy 1:9-3:22) A. Penglihatan dar...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sudah ditolak oleh orang-orang yang bobrok pikirannya. Jemaat Allah pada u...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab ini menterjemahkan kata Yunani yang berbunyi "Apokalipsis". Kata ini...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini disebut "Wahju Jesus Kristus". Selandjutnja dit...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sangat diharapkan agar pembahasan berikut ini...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (1:1-20) A. Pembukaan Kitab (1:1-8) ...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the Book of Revelation, T & T Clark, Edinburgh, 199...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pertempuran Yang Tak Pernah & Tak Akan Pernah Ada WAHYU 16:13, 14, 1 6-21 Meriam bertendum, bom meledak, udara dipenuhi dengan bau mesiu dan kem...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 16:13, 14, 1 6-21) Jika Anda adalah anak Allah yang setia, Anda tidak perlu khawatir tentang apa yang disebut "pertempuran Arm...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Mereka yang menggunakan pendekatan sejarah-berlanjut umumnya menafsirkan ketiga pertempuran ini sebagai tiga pertempuran terpisah ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PADUAN SUARA "HALELUYA" WAHYU 19:1-6 Salah satu gubahan musik paling terkenal di dunia adalah "Hallelujah Chorus," dari Messiah1...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 19:1-6) Ketika Mesias karya Handel pertama kali dipentaskan di London pada tanggal 23 Maret tahun 1743 raja Inggris hadir. Perasaan...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 George F. Handel, yang lahir di Jerman pada tahun 1685 dan meninggal di London pada 1759, adalah salah satu komponis terbesar pada...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PESTA PERKAWINAN ANAK DOMBA WAHYU 19:7-10 Selagi saya sedang mempersiapkan pelajaran ini, sebuah undangan berukir datang melalui pos. Isinya, Angel...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 19:7-10) Beberapa orang telah mencoba untuk mengharfiahkan teks kita: Mereka membayangkan sebuah upacara pernikahan harfiah yang te...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Lihat komentar tentang 21:02 dalam pelajaran "Semuanya Baru." 2 G. B. Caird, A Commentary on the Revelation of St. Joh...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "RAJA SEGALA RAJA & TUAN SEGALA TUAN" WAHYU 19:11-21 Pelajaran kita sebelumnya berkisar di sekitar perkawinan Anak Domba: "Hari ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 19:11-21) Anda telah mempelajari kitab Wahyu cukup lama untuk memahami bahwa gambaran di 19:11-21 tidaklah harfiah: di sorga tidak ...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Ini tidak harus berarti bahwa mereka pada akhirnya dikalahkan di berbagai. Sebaliknya, ini merupakan perangkat apokaliptik untuk m...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dianiaya karena percaya kepada Yesus Krist

WAHYU KEPADA YOHANES

PENGANTAR

Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dianiaya karena percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan. Maksud utama penulisnya ialah untuk memberi harapan serta semangat kepada para pembacanya, dan juga untuk mendorong mereka supaya tetap percaya pada waktu dianiaya dan ditekan.

Isi buku ini sebagian besar terdiri dari beberapa rangkaian wahyu dan penglihatan yang dikemukakan dengan memakai bahasa perlambang yang dapat difahami artinya oleh orang-orang Kristen zaman itu, tetapi sulit dimengerti oleh orang-orang lain. Pokok pikiran yang dikemukakan dalam buku ini diulang-ulangi dalam bermacam-macam cara melalui berbagai-bagai rangkaian penglihatan. Meskipun terdapat banyak perbedaan pendapat mengenai tafsiran yang terperinci tentang isi buku ini, namun inti sari pokok pikirannya jelas, yaitu bahwa melalui Kristus, Allah akhirnya akan mengalahkan semua musuh-Nya, termasuk Iblis. Dan apabila kemenangan itu sudah tercapai, Allah akan memberikan surga yang baru dan bumi yang baru sebagai hadiah kepada umat-Nya yang setia.

Isi

  1.  Pendahuluan
    Wahyu 1:1-8
  2.  Penglihatan permulaan dan surat-surat kepada ketujuh jemaat
    Wahyu 1:9-3:22
  3.  Gulungan buku dan tujuh segel
    Wahyu 4:1-8:1
  4.  Tujuh trompet
    Wahyu 8:2-11:19
  5.  Naga dan dua ekor binatang
    Wahyu 12:1-13:18
  6.  Berbagai-bagai penglihatan
    Wahyu 14:1-15:8
  7.  Tujuh wadah amarah Allah
    Wahyu 16:1-21
  8.  Hancurnya Babel, kalahnya binatang, nabi palsu dan Iblis
    Wahyu 17:1-20:10
  9.  Hukuman terakhir
    Wahyu 20:11-15
  10.  Langit baru, bumi baru, Yerusalem baru
    Wahyu 21:1-22:5
  11.  Penutup
    Wahyu 22:6-21

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Pend

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Yohanes.

Tahun : Sekitar tahun 95-96 sesudah Masehi.

Penerima : Ketujuh jemaat di Asia Kecil (tetapi juga semua jemaat Yesus Kristus di seluruh dunia).

Isi Kitab: Kitab Wahyu ini terdiri dari 22 pasal. Di dalam Kitab ini, kita dapat melihat dengan jelas apa yang diwahyukan Allah kepadanya tentang apa yang terjadi sekarang, dan apa yang akan terjadi kemudian atas seluruh umat manusia.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Wahyu

  1. Pasal 1 (Wahy 1:9-12).

    Pengajaran tentang apa yang telah dilihat oleh Rasul Yohanes Bagian ini menceritakan tentang rahasia ketujuh bintang dan ketujuh kaki dian emas. (Wahy 1:17-20).

  2. Pasal 2-3 (Wahy 2:1-3:22).

    Pengajaran tentang apa yang terjadi sekarang

    Bagian ini berisi pesan kepada ketujuh jemaat. Ketujuh jemaat ini menggambarkan keadaan jemaat Kristen di seluruh dunia.

  3. Pasal 4-22 (Wahy 4:1-22:21).

    Pengajaran tentang apa yang terjadi di masa depan

    Bagian ini berisikan tentang masa depan yang terjadi di dunia, yaitu siksaan besar bagi isi dunia. Setelah malapetaka itu terjadi, Yesus Kristus datang untuk mendirikan Kerajaan Seribu Tahun, dan sesudahnya Iblis dan pengikutnya dihancurkan akhirnya, dunia dan langit ini akan dijadikan baru. Puncak dari isi Kitab Wahyu ini adalah berita dan janji tentang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.

    Pendalaman

    1. Kalau kenyataan akhir dunia ini sudah jelas, yaitu kedatangan kedua kali dari Yesus Kristus ke dunia ini, dengan membawa kemenangan, maka apakah yang akan saudara lakukan dalam penderitaan hidup sebagai orang Kristen? Setia? Ataukah mundur?
    2. Kalau orang-orang kudus akan diberkati saudara yang ada di dalam kekudusan dan kemenangan Kristuslah yang diberkati. Saudara sekarang berada di pihak yang mana?

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Wahyu?
  2. Apakah hasil dari mempelajari Kitab Wahyu?
  3. Bagaimanakah keadaan ketujuh jemaat itu?
  4. Apakah janji Tuhan Yesus akan kedatangan-Nya?
  5. Apakah yang akan dialami oleh orang percaya setelah dunia in diperbaharui?

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (1:1, 4, 9; 22:8), tetapi ia tidak mengakui di

Apa yang akan terjadi pada masa depan

PENULIS.
Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (1:1, 4, 9; 22:8), tetapi ia tidak mengakui dirinya sebagai rasul Yohanes, dan beberapa orang mengemukakan bahwa penulisnya adalah Yohanes yang lain, sebab:

1. Bahasa Yunani yang dipakai dalam Wahyu sangat tidak biasa, tidak seperti bahasa Yunani yang dipakai dalam Injil Yohanes.
2. Dalam Injil, Yohanes tidak pernah menuliskan namanya.
3. Ciri-ciri tema dari Injil Yohanes, yaitu kasih dan kebenaran, hampir tidak muncul dalam Wahyu. Tetapi, keberatan-keberatan ini mudah dijawab. Bahasa Yunani yang dipakai sengaja tidak seperti biasanya -- bukan bahasa Yunani yang jelek -- karena menuliskan nubuatan. Kedua, Injil pada dasarnya adalah biografi dari Yesus, dan Yohanes tidak ingin memasukkan dirinya ke dalam tulisan itu. Tetapi, Wahyu merupakan penyataan yang diberikan kepada seseorang, tentu nama orang itu memberikan keabsahan pada wahyu itu. Ketiga, kita tidak mungkin mengharapkan kasih menjadi tema kunci dari suatu kitab yang berbicara mengenai penghakiman!

PENERIMANYA.
Kitab ini berisi tujuh surat kepada tujuh jemaat (lebih tegasnya kepada 'para malaikat' mereka) di Asia. Terdapat banyak jemaat di Asia, tetapi hanya tujuh yang dipilih, pertama karena angka tujuh menyatakan kesempurnaan atau keutuhan; tujuh melukiskan seluruh jemaat dalam sepanjang sejarah, dan kedua, sebab ke tujuh jemaat tersebut melambangkan seluruh ragam jemaat jemaat sepanjang zaman, mulai dari jemaat di Smirna, yang tidak ada hal buruk disebutkan, sampai jemaat di Laodikia, yang tidak ada satu hal baik pun disebutkan.

WAKTU PENULISAN.
Kitab ini ditulis pada saat yang bersamaan dengan memuncaknya penganiayaan atas jemaat-jemaat. Kristen sudah mengalami aniaya, tetapi sekarang mereka harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. Penganiayaan pertama yang terbesar terjadi di bawah pemerintahan Kaisar Nero dan seolah-olah tercermin dalam kitab itu -- mungkin dengan angka '666' yang misterius itu (13:18). Ada penganiayaan kedua yang lebih kejam, yaitu di bawah Kaisar Domitian yang berlangsung dari tahun 91-95 M. dan banyak orang berpendapat bahwa Yohanes menulis kitab ini pada masa tersebut.

CIRI-CIRI KHUSUS.
Kitab ini mewakili tulisan Yahudi yang khusus. Kitab ini berisi wahyu; suatu penyingkapan, suatu penyataan, tetapi ditulis dalam bentuk yang gamblang dan puitis. Sukar untuk memahami tulisan ini, tetapi kitab ini sangat penting untuk dipelajari oleh Kristen jika ia ingin mempelajari sejarah dengan benar.

Pesan

1. Menafsirkan kitab Wahyu.
Kitab ini berisi banyak simbol di antaranya yang paling menonjol adalah angka
tujuh:
o Tujuh gereja. Wah 1:4
o Tujuh roh. Wah 1:4
o Tujuh kaki dian. Wah 1:12
o Tujuh bintang. Wah 1:16
o Tujuh meterai. Wah 5:1
o Tujuh tanduk. Wah 5:6
o Tujuh malaikat. Wah 8:2
o Tujuh sangkakala. Wah 8:2
o Tujuh guruh. Wah 10:3
o Tujuh kepala. Wah 12:3
o Tujuh malapetaka. Wah 15:1
o Tujuh cawan emas. Wah 15:7
o Tujuh raja. Wah 17:10

Selain itu, masih mungkin kita temukan hal-hal yang berhubungan dengan angka
tujuh dalam kitab ini, yang tidak dijelaskan secara khusus. Angka tujuh berarti
keutuhan, kesempurnaan. Angka itu merupakan angka Allah, seperti juga halnya
dengan angka enam adalah angka manusia.
Kitab ini harus dimengerti sebagai kitab yang membangkitkan semangat pada
saatsaat penganiayaan. Bahkan kitab ini menandaskan bahwa keberadaan Nero dalam
sejarah adalah bagian dari rencana Allah.
Dan, kitab ini menekankan tentang penghakiman: pada puncaknya Allah akan
menuntut perliitungan. Pembohong, penipu, orang-orang yang amoral seakan-akan
terlepas dari penghukuman. Dan, kita sering kali menjadi tidak sabar' Berapa
lamakah?'(Wah 6:10). Hari penghakiman mereka sudahditetapkan.

2. Empat pola penafsiran.
o Wahyu sebagai sejarah menafsirkan Wahyu seolah-olah ditujukan kepada Kristen
penerimanya di abad pertama. Petunjuk-petunjuk sejarah hanya untuk orang dan
peristiwa-peristiwa saat itu. Semua rahasia tentang Wahyu dimengerti oleh para
pembaca pertamanya tetapi kita tidak perlu berharap untuk melihat kesesuaian
wahyu tersebut secara rind dengan zaman kita sekarang.
o Wahyu sebagai nubuatan menafsirkan Wahyu sebagai kitab yang membeberkan garis
besar jangka panjang jalannya sejarah, dimulai dari abad pertama dan melaju
dengan pasti sampai pada masa kini terus sampai pada akhir zaman.
o Wahyu sebagai pemaparan masa depan. Sama sekali tidak memandangnya sebagai
kitab yang menyinggung sejarah tetapi semata membicarakan akhir zaman.
o Wahyu berlsikan lambang-lambang. Wahyu dipandang sebagai sesuatu yang penuh
dengan lambang-lambang yang masing-masing harus ditafsirkan tersendiri dan
tidak mempunyai hubungan dengan sejarah dunia. Mungkin tak satu pun dari
pandangan- pandangan di atas yang memuaskan. Pandangan sejarah membuat Wahyu
hanya sedikit berguna bagi kita, dan pandangan masa depan membuat kitab ini
hanya cocok untuk Kristen yang hidup pada akhir zaman.

Tetapi nubuat-nubuat sering mempunyai dua pokok acuan, yaitu: kejadian yang
segera akan terjadi dan yang masih jauh. Nubuatan Yesaya yang terkenal tentang
seorang anak (Yes 7:14) menunjuk kepada seorang wanita muda pada zaman Yesaya
dan kepada Maria, ibu Tuhan Yesus. Nubuatan-nubuatan ini juga menunjuk ke
pemerintahan Domitian maupun ke kejadian-kejadian di akhir zaman.

3. Angka misterius 666 (Wah 13:10).
Teka-teki ini tergantung pada fakta bahwa baik bahasa Ibrani maupun Yunani,
huruf-huruf abjad juga dipakai untuk bilangan. Oleh karena itu, tiap-tiap kata
mempunyai nilai bilangan dan setiap angka bisa merupakan suatu kode untuk kata
tertentu. Kaisar Nero, jika ditulis dalam bahasa Ibrani, berjumlah 666. Titus
merupakan pemecahan lain, dan kali ini dalam bahasa Yunani, dan kata ini
menunjuk kepada kaisar ketiga yang bernama Titus Domitian.

Penerapan

Berita dalam Wahyu sederhana: semua sejarah adalah 'Sejarah-Nya', sudah ditulis dan akan berakhir dengan penghakiman untuk seluruh dunia. Dan dalam terang pengetahuan ini Kristen harus mendapatkan penghiburan, terutama di saat-saat penganiayaan.

Tema-tema Kunci

1. Babel.
Kejatuhan Babel di gambarkan secara rinci dalam pasal 18, 19. Pakailah konkordansi untuk mempelajari ajaran Alkitab tentang Babel. Mulailah dari Kejadian 11, perhatikan bahwa Babel adalah Babilonia. Terutama perhatikan nubuatan Yesaya mengenai Babilonia. Dalam Wah 18:1-24 tunjukkanlah tujuh ratapan untuk Babel, mulai dengan ratapan malaikat dalam ayat 1-3.

2. Malapetaka.
Bandingkan ketujuh malapetaka dalam pasal 16 dengan sepuluh malapetaka dalam Keluaran 7-11. Perhatikan bagaimana bagian Wahyu ini sengaja dihubungkan dengan kejadian dalam Keluaran (lihat Wah 15:2-4). Mengapa penglihatan mengenai penghakiman dihubungkan dengan Keluaran yang biasanya dianggap sebagai peristiwa penyelamatan?

3. Dua orang saksi.
Ada pasal yang membuat kita penasaran (Wah 11:1-13), yang menggambarkan dua orang saksi yang juga disebut sebagai dua orang nabi, walaupun nama mereka tidak pernah disebut. Beberapa penafsir menafsirkan bahwa dua saksi ini adalah dua jemaat; yang lain lebih cenderung untuk menafsirkan mereka sebagai nabi Perjanjian Lama yang kembali ke bumi. Musa dan Elia dianggap sebagai kedua saksi itu. Mengapa mereka berdua? Apa penjelasan lebih lanjut tentang hal ini yang dikemukakan dalam Zakharia 4?

4. Pohon kehidupan.
Alkitab dimulai dengan sebuah taman (Kej 2:8) dan berakhir dengan sebuah taman (Why 22). Bandingkan dan tunjukkan perbedaannya antara dua pasal pertama dengan dua pasal terakhir Alkitab.

5. Tuhan Yesus Kristus.
Pelajarilah seluruh kitab dan buatlah sebuah daftar dari nama-nama dan julukan bagi Yesus. Alfa dan Omega (huruf pertama dan ter akhir dalam abjad Yunani), keturunan Daud dan lain-lain. Khususnya perhatikan gelar utama: Anak Domba (28 kali). Apa arti penting dari gelar ini (lihat juga Yoh 1:29-37); Ibr 9:1-28; 1 Kor. 5:7; 1 Ptr. 1:18, 19)? Tetapi perhatikan cara indah kitab ini menggambarkan kemuliaan Yesus, ditutup dengan sebuah petunjuk sederhana kepada Tuhan (kemuliaan-Nya) Yesus (kerendahanhati-Nya). Amin.

Datanglah Tuhan Yesus!

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20 Wah 1:1-3Pengantar Wah 1:4-8Salam Wah 1:9-20Penglihatan yang pertama [2] TUJUH SURAT KEPADA TUJUH JEMAAT Wah 2:

[1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20

Wah 1:1-3Pengantar
Wah 1:4-8Salam
Wah 1:9-20Penglihatan yang pertama

[2] TUJUH SURAT KEPADA TUJUH JEMAAT Wah 2:1-3:22

[3] PENGLIHATAN TENTANG SURGA Wah 4:1-11

[4] TUJUH METERAI Wah 5:1-8 :5

Wah 5:1-14Pendahuluan: kitab dan singa
Wah 6:1-17Enam meterai dibuka
Wah 7:1-17Pemeteraian simbolis orang-orang kudus
Wah 8:1-5Meterai ketujuh dibuka

[5] TUJUH SANGKAKALA Wah 8:6-11:19

Wah 8:6-9:21Enam sangkakala berbunyi
Wah 10:1-11:14Tujuh guruh dan dua saksi
Wah 11:15-19Sangkakala ketujuh

[6] TUJUH TANDA Wah 12:1-14:20

Wah 12:1-6Perempuan yang berselubungkan matahari
Wah 12:7-12Setan diusir
Wah 12:13-17Peperangan antara Setan dan Sang Putra
Wah 13:1-10Binatang yang keluar dari laut
Wah 13:11-18Binatang yang keluar dari bumi
Wah 14:1-5Penglihatan tentang Anak Domba
Wah 14:6-20Penglihatan tentang panen

[7] TUJUH CAWAN Wah 15:1-16:21

Wah 15:1-8Tujuh malaikat
Wah 16:1-21Tujuh cawan dan tujuh malapetaka

[8] PEMERINTAHAN DAN KEHANCURAN ANTI KRISTUS Wah 17:1-20:15

Wah 17:1-18Penghakiman atas pelacur
Wah 18:1-19:5Jatuhnya Babel
Wah 19:6-10Pernikahan Anak Domba
Wah 19:11-20:15Kemenangan Allah

[9] KOTA ALLAH Wah 21:1-22:5

Wah 21:1-4Pernyataan tentang kota itu
Wah 21:5-8Kemurnian kota itu
Wah 21:9-27Kesempurnaan kota itu
Wah 22:1-5Air kehidupan

[10] PENUTUP Wah 22:6-21

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.79 detik
dipersembahkan oleh YLSA